Unit Bioetika dan Humaniora

Deskripsi

Unit Bioetika dan Humaniora merupakan lembaga yang bertujuan untuk menjadi pusat kajian dalam bidang bioetika dan humaniora, khususnya dalam konteks kedokteran dan kesehatan. Dalam menghadapi tantangan kompleks di era modern, di mana teknologi dan praktik kesehatan terus berkembang, unit ini menyediakan panduan etis yang memastikan praktik kedokteran tetap manusiawi dan berkelanjutan.

Dengan visi untuk berkontribusi pada pengembangan praktik kesehatan yang etis, unit ini memfokuskan diri pada penelitian yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kemanusiaan. Setiap keputusan dalam praktik medis harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan hak asasi pasien. Oleh karena itu, perlu kajian mendalam mengenai isu-isu bioetika, termasuk dilema etis yang muncul dalam penelitian dan praktik kesehatan.

Unit ini juga aktif dalam pendidikan dan pelatihan, memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada mahasiswa, dosen dan profesional kesehatan tentang prinsip-prinsip bioetika dan humaniora. Melalui program seminar, lokakarya, dan kursus, peserta dibekali untuk dapat menerapkan nilai-nilai etis dalam situasi nyata, termasuk dalam konteks kesehatan pariwisata. 

Dalam era globalisasi, kesehatan pariwisata memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga mempertimbangkan aspek etis. Unit ini berkomitmen untuk mengeksplorasi dan menganalisis praktik terbaik dalam pelayanan kesehatan bagi wisatawan, serta dampaknya terhadap masyarakat lokal.

Dengan visi yang jelas dan misi yang terarah, Unit Bioetika dan Humaniora dapat menjadi pusat kajian bioetika dan humaniora, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan praktik kedokteran dan kesehatan yang lebih baik, berkelanjutan, dan berorientasi pada manusia.

Visi
Menjadi pusat kajian bioetika dan humaniora yang berkontribusi pada pengembangan praktik kedokteran dan kesehatan yang etis, manusiawi, dan berkelanjutan, serta mendukung penelitian yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kemanusiaan, dengan penekanan pada mutu dan wawasan kesehatan pariwisata

Misi

1. Menyelenggarakan kajian mendalam dan penelitian tentang isu-isu bioetika dan humaniora yang relevan dengan praktik kedokteran dan kesehatan, serta kesehatan pariwisata.

2. Menyelenggarakan pelatihan bagi mahasiswa, dosen, dan profesional kesehatan mengenai prinsip-prinsip bioetika dan humaniora, untuk memastikan penerapan yang etis dan manusiawi dalam praktik.

3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap civitas akademika terkait pengembangan sikap dan perilaku yang menerapkan tata tertib, norma dan etika 

4. Mengembangkan kebijakan dan memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk praktik kedokteran dan kesehatan yang berkelanjutan, dengan fokus pada keadilan sosial dan hak asasi manusia.

5. Membangun kemitraan dengan berbagai disiplin ilmu dan institusi untuk menciptakan pendekatan interdisipliner dalam mengatasi tantangan bioetika dan kesehatan pariwisata.

6. Mendorong inovasi dalam praktik kedokteran dan kesehatan yang mempertimbangkan aspek bioetika, sehingga dapat meningkatkan mutu layanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

7. Melakukan evaluasi berkala terhadap program dan kegiatan untuk memastikan pencapaian mutu dan keberlanjutan, serta penyesuaian berdasarkan perkembangan terbaru di bidang bioetika dan kesehatan pariwisata.

Layanan di Unit: 

1. Konsultasi Bioetika: Memberikan dukungan dan nasihat terkait masalah etis dalam pendidikan akademik, penelitian dan praktik medis. 

2. Pendidikan Bioetika: Menyelenggarakan kursus, seminar, dan lokakarya untuk mahasiswa dan staf mengenai isu-isu bioetika, hak pasien, dan dilema etis dalam kedokteran.

3. Pengurusan Etika Penelitian : Melakukan review dan penerbitan etika penelitian dari proposal-proposal penelitian. (Syarat dan Ketentutan Pengajuan Etik dapat diakses melalui https://drive.google.com/file/d/1IpGi2P9Q1URzLqpikUNoJzrjnwUtxa8W/view?usp=drive_link )

4. Penelitian: Melakukan penelitian terkait isu-isu bioetika, termasuk aspek hukum, sosial, dan kultural dalam praktik medis.

5. Pengembangan Kebijakan: Membantu fakultas dalam merumuskan kebijakan terkait penerapan etika di lingkungan akademis, etika penelitian dan praktik klinis. 

6. Dukungan Kasus Spesifik: Memberikan panduan dalam situasi klinis yang kompleks di mana terdapat pertentangan etis. 

7. Advokasi: Mendorong kesadaran dan diskusi mengenai isu-isu bioetika di dalam dan luar institusi.